Waktu sudah menunjukkan pukul dua tengah malam, Kenzo melangkah memutuskan keluar dari ruang kerjanya. Tujuan utamanya adalah kamar tempat Jelita kini tidur yang berada di samping kamarnya. "Apa Jelita sudah tertidur?" Monolog Kenzo dalam hati seraya menaiki anak tangga menuju lantai dua. Ia mempercepat langkahnya, tujuan pertama adalah kamar yang telah ia siapkan untuk Jelita. Mata Kenzo membulat sempurna ketika kamar mendapati kamar Jelita yang kosong. "s**t, dia tidak ada di sini. Pasti Khanza telah memindahkan kamarnya. Seharusnya aku sendiri yang membawanya kemari tadi." Gerutu Kenzo yang melihat tak ada sosok istri kecilnya di ranjang itu. Satu tempat yang langsung terpikirkan oleh Kenzo, gudang mainan si kembar. "Pasti dia ada di kamar itu!" Gerutu Kenzo seraya menutup kembali k