Jelita benar-benar terkejut, tubuhnya melemas seperti jelly yang kebanyakan air. Ia hampir saja menjatuhkan tubuh Kenzo yang bersandar di bahunya itu.
"Bagaimana bisa ada fotoku yang itu terkirim juga, aku kan tidak mengambil gambarnya." Jelita hanya bisa merutuki diri sendiri dalam hati.
"Ternyata gadis cantik ada juga yang lebih memilih jadi itik buruk rupa dan menyembunyikan dirinya. Bagus lah kalau seperti itu, tapi mulai sekarang kamu harus menampakkan wujud aslimu itu hanya di depanku nanti. Kamu mengerti!" Tegas Kenzo lagi.
"Ya sayang." Jelita hanya bisa menjawab pasrah karena rahasianya sudah ketahuan.
"Bagus baby, aku suka kamu menjadi penurut seperti ini." Puji Kenzo, Jelita pun perlahan meletakkan kembali tubuh pria itu di atas kasurnya dan dengan langkah gontai ia berjalan
