Pesan yang Tak Terbalas

1011 Kata

"Ayo girl saatnya kita pergi!" titah Arka pada Jelita yang baru saja mematikan laptop milik Pretty. "Eh ini pendaftaranku berarti sudah selesai ban?" tanya Jelita. "Sudah, kamu tinggal menunggu pengumuman saja. Sekarang saatnya kita beraksi ke tempat lain!" Ucap Arka sekali lagi yang kini sudah berdiri dari duduknya. "Em oke, baiklah. Terimakasih ya Ms Pretty. Kami pamit dulu." Ucap Jelita seraya mengacungkan jempolnya pada Pretty. Mereka memang baru saja bertemu dan berkenalan langsung hari itu, namun Jelita sudah begitu akrab dengan pria itu. Pribadi gadis berponi Dora itu memang mudah bergaul dengan siapa saja, walaupun penampilannya tak oke dia selalu bisa menyesuaikan diri di lingkungan sekitarnya. "Hati-hati ya sayang-sayang kuh. Semoga misi kalian berhasil!" Doa Pretty. Arka ya

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN