Si Pelakor

1268 Kata

Baru saja Jelita memasuki gerbang sekolahnya, semua pasang mata kini tengah memperhatikan dirinya. "Kenapa ini sekolah hawanya jadi aneh begini sih. Jadi horor bawaannya." Batin Jelita seraya menundukkan kepalanya. "Eh kalian tahu nggak kalau si Jelita itu jadi simpanan om-om." Desis suara seorang siswi yang wajahnya berpoles make up tengah berbicara pada dua temannya ketika Jelita berjalan di depan mereka. "Hah masa sih. Ih kok bisa-bisanya ya gadis burik kek dia di sukai sama om-om. Dia juga sok cantik mau jadi simpanan orang." Saut temannya yang satu lagi yang rambutnya mengembang seperti singa. Tentu saja Jelita mendengarkan pembicaraan mereka, bahkan ia sengaja memperlambat langkah dan menghentikan langkahnya. Namun Jelita tak ingin membalas atau pun menanggapi ucapan adik-adik ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN