Bayu melihat Vero yang memeluk Anara. Vero segera melepaskan pelukannya dengan gugup. Ia segera menguasai perasaannya agar Bayu tidak curiga. "Sorry bro tadi Anara hampir terpeleset jadi aku gak sengaja meluk dia" alibi Vero. Sedangkan Anara diam saja, ia khawatir Bayu akan curiga dan bertanya macam-macam. Badannya sudah keringat dingin dan gemetar. 'Ini semua gara-gara kak Vero, harusnya aku tidak usah menuruti kelakuan gilanya seperti dulu' Ingin rasanya Anara mencuci mulutnya yang tak gatal. Ia jijik saat teringat dengan ciuman dengan Vero. Membuat seluruh isi perutnya ingin keluar saat mengingatnya. Ia taunya Vero adalah kakak kandungnya dan ia jijik melakukan hal itu dengan kakak kandungnya sendiri. Bayu melihat Anara dan Vero bergantian. Sepertinya Bayu tidak menaruh curiga denga