Malam-malam Klarybel kembali merengek, dia membangunkan Leon sampai pria itu mau bangun. "Leon, bangun. Aku memerlukan sesuatu, ini penting dan harus banget dilakukan!" katanya tegas dan penuh penuntutan. "Tolong, bangun sekarang juga!" Menggoyangkan lengan Leon, membuat pria itu mendesah kesal dan langsung tersulut emosinya. Leon baru saja tidur dengan tenang, tapi Klarybel kembali mengganggu.
"Apalagi, bukannya tadi kita sudah bercintaa? Kamu terlalu banyak kemauan, mau kutendang ke gudang? Ini sudah jam berapa Klary, jangan kebanyakan tingkah. Tidak baik bercintaa sepanjang malam, kehamilanmu masih seumur jagung. Keguguran nanti baru tahu rasa kamu ya!" Rahang Leon mengetat, dia ingin sekali menutup mulut Klarybel menggunakan lakban. Senang sekali membuat tidur malamnya tidak nyenyak,
