Saat keluar dari lift, Klarybel bertabrakan dengan seseorang sampai beberapa dokumen penting yang dia bawa berhamburan di lantai. Keduanya sama-sama sedang buru-buru, membuat Klarybel mengamuk. "Siapa---" Kalimatnya menggantung saat Klarybel mengetahui pria di hadapannya. "Nando, ngapain kamu ke kantorku?!" Berdecak sebal, menyuruh pria itu membereskan dokumennya kembali dengan wajah memberengut. Klarybel sudah terlambat akibat diare pagi-pagi buta, sampai dia kewalahan harus bolak-balik kamar mandi. Hari ini dia tidak bisa membatalkan jadwal pemotretan lagi, waktunya sudah mepet sekali. "Leon menyuruh gue mengantarkan ini. Vitamin ibu hamil. Katanya mungkin lo memerlukan ini selama seharian bekerja." Nando menaikkan bahu, lalu mengulas senyum agar Klarybel tidak terlalu emosi. Benar ka