Delapanbelas

1304 Kata

Sudah dua jam berlalu, namun Jonathan belum juga mampu menutup matanya. Dia seakan tidak ingin melewatkan pemandangan indah di depannya. Jonathan menyusuri wajah Jasmine dengan ujung jarinya, sangat lembut dan hati-hati. Sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman saat Jasmine mengerutkan keningnya. Jonathan menarik tangannya takut membuat Jasmine terbangun. Jonathan menguap, dia sudah mulai mengantuk. "Selamat malam, Jasmine" ucap Jonathan lalu dia meposisikan dirinya di belakang Jasmine, salah satu tangannya melingkari perut wanita itu dan menyusul Jasmine memasuki alam mimpi. *** Pagi hari menyapa kedua manusia yang masih terlelap itu, namun suara dering ponsel yang terdengar mengusik tidur Jasmine. Wanita itu membuka matanya dan berusaha mencari ponselnya. Dia menemu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN