Prolog
Selamat datang di karya romance n****+ karya SILAN lagi untuk kesekian kalinya. Karya ini hanya diterbitkan di Dreame/Innovel.
Dan semoga kalian menikmati karya ku ini.
Happy Reading......
___________
Dengan berkembangnya teknologi di industri elektronik dan digital para manusia berlomba menciptakan karya terbaik mereka untuk di perkenalkan pada dunia tentang teknologi terkini yang dapat membantu aktifitas manusia untuk waktu yang lebih baik sekaligus efisien.
Setiap tahun pasti akan ada perbaharuan menakjubkan dari para otak cerdas yang menciptakan berbagai hal yang luar biasa hingga sulit di pahami oleh nalar manusia normal.
Pada umumnya manusia lahir dari rahim wanita tapi di jaman modern seperti ini mereka dapat menciptakan manusia dari mesin yang memiliki kecerdasan hampir mirip dengan manusia bahkan mereka juga dapat berbicara. Para mesin tersebut di namakan Humanoid.
Namun di tahun ini para Humanoid masih dalam tahap perkembangan dan percobaan sehingga keberadaannya belum di ketahui oleh banyak manusia setidaknya untuk saat ini hingga mereka para pencipta Humanoid memasarkan produk istimewa ini ke seluruh dunia.
Para teknisi selalu berusaha yang terbaik dengan para Humanoid tersebut dan sekarang yang perlu mereka lakukan adalah melakukan uji coba salah satunya dengan cara melepaskan satu ke tengah jutaan manusia di muka bumi.
“Wah ini akan sangat mengagumkan jika berhasil” Diana, Salah satu teknisi wanita yang ikut dalam projek pembuatan Humanoid, dia menatap salah satu robot manusia yang terlihat benar-benar seperti manusia hingga tak ada bedanya jika di lihat dari sisi depan.
Dari belakang seorang pria yang memegang gelas berisikan kopi berjalan mendekat, mereka menatap sebuah tabung kaca tinggi di mana seorang Humanoid ada di dalam terlihat seperti manusia tidur jika belum di aktifkan.
“Menurutmu bagaimana profesor?”
Pria yang di panggil Diana mengedikkan bahu “Sempurna, tapi kita akan menitipkan Humanoid ini pada siapa saat dia di bebaskan?”
Diana tersenyum wanita itu kembali menatap Humanoid yang ada di depannya “Itu mudah, aku akan menitipkannya pada sepupuku karena dia terlalu kesepian mungkin dengan keberadaan Humanoid ini dia akan merasa senang”
“Tapi jangan katakan pada sepupumu itu jika ini adalah Humanoid” Ucap sang Profesor memperingatkan. Diana mengangguk.
“Anda tenang saja Prof. Setidaknya selain itu kita akan tau percobaan ini akan berhasil atau tidak” Jawab Diana dengan bangga. Oh astaga Emily pasti akan senang mendapatkan hadiah sebagus ini darinya. Batin Diana.
_______
Sekali lagi cerita ini murni imajinasi dari penulis. Tidak ada unsur plagiat sedikitpun namun jika ada kesamaan nama tempat dan kejadian itu murni tidak disengaja.
Silahkan tinggalkan pesan jika suka dengan karya bertema robotik. Jika tidak suka harap tidak meninggalkan komentar negatif.
Penulis juga manusia jika ada salah kata dalam cerita ini udah maafin aja ya XD