Shita tersenyum sinis, “Hebat kan? Perempuan seperti itu yang dipilih oleh Zul sebagai pendamping hidup dunia akhiratnya. Saya hanya memberi kemudahan untuk Zul mendapatkan semua yang diinginkan!” “Zul yang memilih Anya untuk menjadi pendamping terakhir. Tapi entahlah sekarang siapa yang mau sama Zul yang kere yang tidak bisa memberi makan Anya steak setiap hari. Yang tidak bisa membeli lipstik Anya, boro-boro membelikan parfum Anya yang harganya puluhan juta. Untuk bayar kos saja mereka sekarang harus mengeluarkan 250.000 per bulan dan harus ambil dua petakan karena kalau satu petak tidak bisa untuk berlima. Padahal dulu seperti apa mansion yang saya berikan bagi mereka. Kalian wartawan semua sudah tahu lah ya.” “Sekarang Zul mengajar di bimbingan belajar dan dua adiknya buka bengkel mo