DIA PEREMPUAN TAK BECUS

1097 Kata
“Hubby bagaimana ini?” tanya Anya. “Tidak usah bicara apa pun karena aku sedang emosi. Bagaimana Shita bisa mengetahui hubungan kita?” “Aku pasti nggak ingin hubungan kita diketahui oleh Shita.Kamu bilang juga dia mandul. Sekarang terbukti dia subur koq!” “Waktu aku hamil pertama kamu bilang gugurkan saja, waktunya belum tepat, kamu belum siap karena belum ngeruk harta Shita. Sekarang kita malah boro-boro bisa ngeruk harta PEREMPUAN TAK BECUS JAGA SUAMI itu.” “Aku kan waktu itu bilang nggak usah keruk harta Shita, sudah kita pakai saja uangnya papi. Buat apa punya PAPI KAYA YANG BLO0N itu bila hartanya tidak aku habiskan?” lanjut Anya. “Tapi kamu menolak dan kamu bilang enggak punya muka kalau langsung menghabiskan harta papiku seperti itu. Kamu bilang saat awal biar kamu kelihatan pantas dulu dengan mengeruk harta Shita. Sekarang bagaimana kita?” “Kamu jangan teriak-teriak seperti itu. Aku juga lagi mikir ini bagaimana. Aku nggak punya pekerjaan apa pun. Bagaimana hidup orang tuaku dan dua adikku?” Zul balas teriak pada Anya. “Kamu jangan egois mikirin ORANG TUAMU YANG TAK BERGUNA, YANG HANYA BISA DISANTUNI TANPA MENGHASILKAN APA PUN, TARUH SAJA DI PANTI JOMPO ORANG TUA TAK BERHARGA ITU!” teriak Anya “Kamu yang suka aku egois seperti ini kan. Kamu yang bilang kan aku memang harus egois, jangan mau nguntungin Shita terus. Akhirnya sekarang apa? Gara-gara aku egois mau menggaet semua harta akhirnya apa aku NOL besar kan. Kalau aku anteng saja di sisi Shita, tidak main perempuan seperti kamu tentu aku aman,” Zul balas berteriak. Tiba-tiba potongan rekaman itu terlihat di media online tengah malam. Tentu saja makin banyak yang mendownload sebelum bisa di take down. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ ‘Ya ampun jadi memang niatnya Anya ingin menghabiskan uang keluarganya dan juga memang niatnya akan menghabiskan uang dari Shita benar-benar mereka pasangan sampah!’ ‘Tidak menyangka ya anaknya Pak Wira berpikir seperti itu jangan menguntungkan istri terus bagaimana mungkin seorang suami bisa dipengaruhi untuk tidak menguntungkan istrinya sendiri dan diwajibkan berpikir egois sesuai dengan keinginan Anya.’ ‘Ya ampuuuuun, dia tak mau bekerja, maunya hanya menghabiskan harta orang tuanya dan malah mengatakan PAPInya blo0n!’ Dan banyak lagi respon masyarakat yang langsung memberi ulasan di postingan itu. Keluarga besar Wira dan Gantari juga membahas itu semua. Mereka tak percaya Anya berperilaku demikian. Orang tua Zul yang diperlihatkan postingan itu oleh Age mendidih mendengar perkataan Anya tentang mereka. Jangankan memenuhi semua yang Shita berikan, Anya malah menganggap mereka berdua mahluk tak ada guna dan selayaknya dimasukkan di panti jompo saja. Sekarang Rafandra dan Windriya sadar Anya itu sampah, sampai tak menghargai orang tua. Zul makin kalap melihat semua perbincangan mereka di VIP room cafe kemarin bisa terkuak ke media online. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Wira dan Gantari tentu saja sangat kaget mendengar daan melihat ternyata mereka dikatakan blo0n oleh Anya. Belum selesai kaget dikatakan bodoh, mereka tambah tak percaya Anya mengatakan orang tua Zul itu, orang tua tak berguna karena tidak bisa menghasilkan uang, dan sebaiknya langsung dijebloskan ke panti jompo saja. Mereka juga tak percaya mendengar kalau memang niat Anya dan Zul akan menghabiskan harta Shita. Wira dan Gantari juga tak percaya Anya menganggap Shita wanita tak becus jaga suami. Padahal dijaga seperti apa pun kalau memang Zul-nya yang berniat selingkuh ya pasti terjadi. Benar-benar mereka tak percaya anak yang mereka didik ternyata hasilnya seperti itu. “Ah kita sudah salah membayar 13M kemarin siang. Kalau belum biarkan saja mereka berdua di penjara. Kurang ajar mereka!” kata Gantari. Wira tak percaya istrinya sampai berkata sedemikian itu, karena istrinya sudah sangat marah. Ternyata memang sia-sia uang 13M yang mereka keluarkan. Karena ternyata Anya itu sangat busuk, bahkan mereka pun di labelin blo0n oleh Anya. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Tentu saja pagi bangun tidur Anya kaget, ketika melihat apa yang ada di media online. Kemarin siang dia sudah melihat tentang tulisan wartawan mengenai p********n utang dari pengacara papinya kepada pengacara Shita, yang ternyata diekspos oleh media. Disebutkan bahwa utang itu dibayarkan Wira agar dirinya dan Zul tidak dipenjara. Tentu saja Anya kesal karena ternyata Shita menyiapkan wartawan. Anya sungguh tak menduga wanita bodoh seperti Shita bisa melakukan hal tersebut. Di matanya Shita itu terlalu bodoh, sehingga untuk menjaga suaminya saja tidak bisa. Dan pagi ini Anya terhenyak dengan perdebatan dirinya dan Zul di ruang tertutup semua ada di media online. Pasti papi dan maminya sudah melihat postingan itu. Padahal mereka sebelum melihat itu saja sudah tidak mau memfasilitasi dia apa pun. Terlebih sekarang. Bagaimana kalau dia diusir dari apartemen papinya ini? Memang apartemen itu milik dia sebagai hadiah ulang tahun dia dulu. Tapi kalau ditarik sama papinya bagaimana? Belum lagi mobil. Kalau mobil ditarik bagaimana sedang Zul sudah jadi gembel. Anya benar-benar tak berdaya. Belum lagi tagihan kartu kredit yang harus mulai dia bayar bulan ini, sedang tabungannya dia tidak sebanyak penggunaan kartu kredit yang dia miliki. Biasanya semua itu dibayarkan lunas oleh papinya. Tapi karena sekarang belum awal bulan sehingga tunggakan belum dibayarkan dan itu mulai sekarang harus menjadi tanggung jawabnya. Sungguh dia tak percaya Shita benar-benar bisa mend0minasi semua hal pembalasan dendam atas perselingkuhan yang dia dan Zul lakukan. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Pagi ini Anya sengaja ke bank. Dia menguras dana di rekening lamanya yang diketahui nomornya oleh papinya, yang biasa untuk transfer bulanan. Dia buat rekening baru sehingga papinya percuma bila memblokir rekening tersebut karena sudah kosong. Itu bisa saja terjadi karena papinya akan memberikan bukti bahwa tiap bulan dia membayar ke rekening tersebut sebagai anaknya. Sebelum nomor rekening-nya diblokir dia sudah kuras semuanya tanpa sisa lalu dipindahkan ke rekening barunya secara manual, bukan transfer agar tak ada jejak transfer dari rekening lama. Selain itu Anya juga memasukkan hasil penjualan semua perhiasannya ke rekening baru miliknya tersebut. Dia tak mau perhiasan itu diambil oleh maminya. Jadi lebih baik dia jual semuanya, lalu dia masukkan ke rekening barunya. Dia memilih jalan aman. Anya juga tak mungkin bisa mendekati orang tua Zul. Dia nggak mau membayarkan rumah, apalagi biaya makan karena buat dirinya saja susah. Lebih-lebih sekarang orang tua Zul sudah mengetahui pandangan dirinya terhadap mereka berdua, karena memang menurut Anya orang tua Zul itu orang tua yang tidak berguna. Malah dihidupi oleh Shita semua di tanggung oleh Shita, itulah sebabnya Anya menganggap Shita itu perempuan tol0l. Bagaimana Anya tak menganggap Shito tol0l kalau Shita sudah tak bisa menjaga suaminya sehingga bisa main mata sama dia, ditambah harus menghidupi orang tua Zul dan adik-adiknya. Sungguh hanya perempuan t***l yang bisa melakukan hal tersebut. Membiayai kuliah, membiayai makan, membayari rumah sakit dan semuanya bahkan rumah dan mobil juga motor Shita yang memfasilitasi. Benar-benar Shita itu perempuan idi0t menurut Anya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN