"Hhhmmm ...." Leguhan manis terdengar lamat-lamat dari mulut Mentari yang terbungkam oleh ciuman Arka. Mereka berada di atas ranjang, menikmati bibir satu sama lain. Arka berada di atas Mentari. Mentari melingkarkan kedua tangannya pada Arka. Kedua mata mereka terpejam. Hanya dengan sentuhan bibir, sudah terasa amat memabukkan. Memang beginilah rasanya, ketika kontak fisik yang dilandasi cinta itu. Arka tidak melepaskan bibir Mentari yang terasa sangat manis baginya. Ia terus saja mencium bibir istrinya sembari memutar-mutarnya. Makin lama terasa makin nikmat. Sekian detik, Arka melepaskan ciumannya dari bibir Mentari. Membuat Mentari membuka kedua matanya. Setelah dilepas, barulah terdengar deru nafas yang saling tidak beraturan dari mereka berdua. Mata indah Mentari menatap suami
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari