Bab 37. Satu Ranjang Berdua

1110 Kata

"A ... apa?" tanya Arka untuk memastikan kalau ia tidak salah dengar dari kalimat Mentari sebelumnya. "Tidurlah di sini menemaniku." Mentari mengulangi kalimat permintaannya pada Arka. Arka menautkan kedua alis bingung. "Entahlah? Aku masih merasa paranoid dan trauma karena kejadian tadi. Aku ... takut tidur sendirian," ungkap Mentari lagi dengan ragu-ragu. Arka mengalihkan pandangan ke arah lain dengan setengah linglung. Ia mendadak jadi gugup tak terkendali. Ia masih belum merespon permintaan Mentari. "Malam ini saja, Kak. Aku benar-benar masih takut," kata Mentari dengan wajah memelas manja. Melihat ekspresi Mentari itu, kepala Arka mendadak jadi panas. Mentari ... sangat menggemaskan sekali! Arka sampai tidak kuat melihatnya. Ia kembali mengalihkan pandangannya. "Apa ... kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN