Melihat ekspresi menyedihkan di wajahnya, Lukas berkata dengan santai, "Gimana kalau kamu tinggal bersamaku selama beberapa hari?" “Tinggal bersamamu?” Sheila bertanya balik, dia sangat berterima kasih kepada gigolo itu, tapi dia tak pernah berpikir untuk tinggal bersama gigolo ini. Lukas begitu tampan, terlibat dengan pekerjaannya yang jual tubuh, seberapa kotornya? Tinggal bersamanya, bagaimana kalau dia mendobrak pintu tengah malam? Lukas berinisiatif mendekatinya selagi ada kebutuhan mendesak, dia pasti akan gembira, senang melihat hal ini terjadi. Tapi Sheila ragu-ragu, wajah Lukas menjadi muram melihatnya ragu-ragu. "Tinggal atau tidak, kamu pikir aku menginginkanmu tinggal di rumahku?" Melihatnya marah Sheila akhirnya setuju, "Kalau begitu aku akan tinggal di