Tabib senior itu bernama tuan Wu Quibai, seorang pria sepuh yang seluruh rambut di tubuhnya telah berwarna putih. Alis, bulu hidung serta rambut-rambut halus di tangannya juga memiliki warna putih keabu-abuan menandakan jika pria itu setidaknya telah mencapai usia yang cukup tua. Tabib Wu meminta Zhou Fu duduk selagi dia membersihkan darah di kepala Zhou Fu. Keheningan terjadi selama beberapa saat, baru ketika tabib Wu hendak memberi jahitan di kulit kepala Zhou Fu, ia memulai sebuah pembicaraan. “Anak muda, siapa namamu?” tanyanya dengan suara yang enak didengar telinga, lembut dan mendamaikan. “Saya, Zhou Fu, kakek tabib…” “Panggil saja aku dengan tabib Wu,” “Baiklah, Tabib Wu. Sepertinya ada yang ingin tabib Wu bicarakan dengan saya?” Zhou Fu bertanya. “Tidak keliru. Aku tidak aka