Sosok Pemuda Kaya

1318 Kata

Sore menjelang senja itu, Zhou Fu dan Yang Zi memutuskan untuk berjalan-jalan keluar dari penginapan. Meski si nenek terlihat agak kecewa karena tak satupun kudapannya dimakan tamu-tamunya, ia masih merasa cukup beruntung karena ada satu kuda hitam yang akan menjadi miliknya.   “Mereka tak akan pernah kembali lagi ke sini! Hik hik hik!” tawa nenek tersebut menyeringai melihat dua punggung anak-anak muda yang berjalan kian jauh dari kediamannya.   Beberapa menit bejalan, Zhou Fu mulai merasakan kumpulan aura pekat yang datang dari arah keramaian tepi sungai Juda. Sepertinya apa yang dibicarakan orang-orang tentang sungai Juda memang ada benarnya. Orang-orang yang berlalu lalang baik itu para penjual makanan ataupun anak-anak dan perempuan, nyatanya semuanya memiliki warna aura.   Dalam kead

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN