Chapter 35

2032 Kata

Mendengar penuturan Gadis barusan meski ia mengatakannya dengan sangat ringan dan tanpa beban tetap saja Abra bisa melihat kerinduan di mata Gadis. d**a Abra terasa sangat sesak, apalagi nasib Gadis sudah ia ketahui meski Gadis tak memberitahunya secara detail. Tapi mendengar penuturan langsung dari Gadis bahwa ia menginginkan orang tuanya hidup, itu seperti melihat bayangannya sendiri. Abra juga pernah membayangkan Papanya kembali hidup karena jika Papanya kembali hidup maka Mamanya tak akan membuangnya seperti dulu. Tapi jika ia tak dibuang, maka ia tak akan bisa seperti sekarang ini, bangkit setelah tersingkir. Cuma masalahnya kali ini berbeda. Abra menutup kedua matanya karena kepalanya bertambah pening. "Ayo kita tidur sekarang." kata Gadis seraya mematikan lampu kamar dan hanya men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN