Suamiku

1012 Kata

Kisya membuka matanya perlahan saat mendengar alarm berbunyi nyaring. Padahal seingatnya dirinya tidak pernah menyetel alarm sebelumnya. Dia selalu bangun pagi dan sudah menjadi kebiasannya melakukan segala hal tepat waktu. Tunggu! ini bukan pagi. Kisya menatap jam digital di atas nakas yang menunjukkan pukul sembilan, dan sinar matahari di luar sana sudah cukup terik. Hal itu dia lihat lewat jendela di belakangnya. "Astaga!" Kisya memegangi kepalanya yang terasa pening, sisa mabuk semalam masih berbekas dan dirinya menyadari itu. "Oh tidak, ya Tuhan. Seumur hidup baru kali ini aku minum." gumamnya saat mengingat terakhir kali dirinya menenggak minuman keras di sebuah klub malam saat menghadiri undangan pesta ulang tahun salah satu atasannya. Walau sebelumnya sempat menolak karena dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN