Mengakui suami

1247 Kata

"Yang Mulia, tolong! Jangan marah dulu. Err … dia, dia adalah … suamiku!" Ucap Adhisti. Dia langsung menundukkan kepalanya, karena dia merasa sangat malu ketika mengatakan itu. Tapi, dia mengatakan itu dengan terpaksa. Karena dia tidak mau, ada hal buruk terjadi pada Aryasetya. Mendengar itu, Aryasetya pun tersenyum cerah dan tiba-tiba mengecup dahi Adhisti. "Terima kasih sayang, kamu akhirnya mau mengakui aku sebagai suami kamu," ucap Aryasetya dengan bangganya dan dia sengaja mengatakan itu dengan suara yang sangat, keras agar terdengar jelas oleh Ekawirya. Mendengar hal itu. Ekawirya semakin merasa kesal dan dia pun berteriak kembali. "Adhisti, kenapa kamu mau menikah dengan pria yang tidak berguna seperti itu! Dia hanyalah orang biasa dan aku … aku, aku adalah seorang Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN