Bab 26

1525 Kata

“Ingat! Jangan coba lagi melarikan diri dariku! Aku ini dekat, bukan jauh seperti apa yang ada dalam pikiranmu,” ucap Wira sambil tersenyum. Rinai hanya mengangguk. Sekilas sudut matanya menatap Wira, lalu menoleh dan berjalan tergesa. Pikirannya kalut karena kartu debit yang diberikan Bi Siti kini terblokir akibat ulahnya. Rinai berjalan tergesa menuju ke luar supermarket. Dia masih tak habis pikir dengan perjalanan nasib yang begitu cepat membawa Wira kembali padanya. Pikiran yang sedang kosong membuatnya tidak fokus, hingga sebuah tubrukkan kembali terjadi. Seorang lelaki berjalan tergesa masuk ke supermarket itu juga. Salah satu plastik belanjaan Rinai terlepas, isinya berhamburan. Beberapa menggelinding ke arah lintasan mobil dan terinjak mobil yang sedang melaju. “Upsss … Maaf!”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN