Pesan Misterius

1062 Kata

            Setelah semua urusan cek mengecek laporan keuangan beres, Andro menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi kerja di ruang kerja yang terletak di lantai dua rumahnya. Pemikiran bahwa ia berniat untuk membuka cabang gerai minuman kekinian berikutnya di Balikpapan terus membayangi. Niatan ini begitu besar pengaruhnya bagi kelangsungan hubungan yang ingin direncanakan oleh Andro. Tentu akan semakin memudahkannya untuk sering berepergian ke kota Balikpapan untuk sekedar menengok usaha barunya dan sekaligus bertemu dengan Yala.             Andro mengambil gawainya yang tergeletak tak jauh dari laptop yang ada di hadapannya sekarang. Mulai mengirim pesan untuk Yala untuk sekadar menghilangkan sedikit kepenatan setelah melihat deretan angka di layar laptopnya. Yala adalah sosok yang asyi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN