BAB 29
“Udah lama sampe rumahnya mi?” tanya Andro yang sudah duduk bersisian di samping maminya. Tak lama ia pun mencomot potongan martabak yang masih menyisakan uap hangat pertanda baru saja di beli oleh mami ketika perjalanan pulang menuju ke rumah. Potongan martabak telur yang menggugah selera tersebut berhasil mendarat dengan mulus ke dalam tenggorokan Andro.
“Barusan aja mami sampe, udah makan belum? Mami cuma bawa martabak pesanan kamu aja nak, nggak beli makanan yang lain lo ya” jawab Mami Eva sambil menyeruput teh hangat tanpa gula buatan Bik Aroh.
Andro mengangguk dan mengatakan bahwa ia tak berniat untuk makan malam sekarang karena ia ingin memakan martabak telur saja yang telah di bawakan maminya tersebut. Mami Eva pun menyuruh Andro memb
