Clara mengerang bangun pagi itu dan melihat sesosok pria tertidur di samping ranjangnya dengan kepala menelungkup. Dirasakannya tangannya digenggam oleh Sebastian. Nampaknya semalaman lelaki itu tidak melepaskan tangannya sama sekali dari Clara. Gadis itu tersipu dan menarik tangannya perlahan agar tidak membangunkan Sebastian.
Tapi, gerakan sekecil apapun dari Clara langsung membuat Sebastian tersentak seketika. Pria itu terbangun dan langsung memandang cemas ke arah Clara.
"Kau sudah bangun, Clara ? Ada yang sakit ?" tanyanya cepat. Clara menggeleng sambil tersenyum kecil.
"Kelihatannya lukaku tidak separah kakimu dulu," jawabnya pelan. Memang tidak terlalu sakit saat ini. Entah karena pengaruh biusnya belum hilang atau memang tidak parah.
"Kau semalaman di sini ?" tanya Clara. Sebas
