Mamih ingin melaporkan semua perbuatan menantu pertamanya itu pada anaknya namun cepat dicegah oleh Vivi. Menurutnya tidak usah memperpanjang masalah karena gak baik, lebih baik memaafkan dan belajar masa bodo. Jangan sampai ikut terbawa emosi karena wanita bar-bar itu. Vivi terus menerus membujuk ibu mertuanya agar tidak melakukan itu. Ia merasa sudah cukup sekali keadaan berantakan yang ditimbulkan kakak madunya itu. "Gak bisa, Sayang! Mamih harus laporan ke Reno!" "Mih, ayolah. Jangan seperti ini ya, sudah biarkan saja. Mungkin Teh Sela khilaf." "Vi, mana mungkin khilaf! Dia sudah terlalu sering berbuat seperti ini! Mamih menyesal punya menantu seperti dia! Didikan orang tuanya gak pernah benar pasti dan menghasilkan anak bar-bar seperti itu!" "Astaghfiraallah, Mih. Jangan bicara se