"Lihatlah! Bahkan kedua orang tuamu pun pergi meninggalkanmu sendirian disini. Mereka malu dan merasa tidak punya muka jika terus berada disini." "Mih, kenapa sebegitu bencinya terhadapku?" "Kau masih bertanya kenapa? Hah? Apa kau tak punya otak untuk berpikir? Perbuatanmu sungguh tidak bisa dimaafkan! Kau sudah bersekutu dengan setan!" "Mih, aku gak bersekutu dengan setan. Sumpah, demi Allah aku tidak bersekutu dengan setan!" "Hei … jangan bersumpah di rumah gue! Gue gak mau rumah terhormat ini kena sial atas sumpah lu! Lu harusnya nyadar bukannya malah tanya terus! Sudah jelas-jelas salah! Akui kesalahan itu lebih baik daripada terus menerus bersembunyi dalam kesalahan." "Mas, kenapa kau berbicara seperti itu, sih? Aku melakukan ini semua karena sayang dan cinta banget sama kamu. Ak