HAPPY READING *** Rara mencoba menenangkan jantungnya yang berdetak lebih kencang dan temponya tidak bisa terkendali. Rara menelan ludah, ia bergeming di posisi yang sama. Ia menarik nafas panjang dan mengaturnya secara perlahan, dengan begitu ia dapat membuat hatinya sedikit tenang. Ia terdiam beberapa menit, lalu memejamkan mata sejenak. Entah apa yang ia lakukan terhadap Maikel beberapa menit lalu. Jika Maikel tidak mundur dan menghentikannya, kemungkinan besar ia dan Maikel akan bercinta di sini. Rara menutup wajahnya dengan tangan, kenapa mereka bisa berciuman. Rara ingin mengumpat kekesalannya, bisa-bisanya ia membalas kecupan Maikel dengan penuh nafsu. Tiba-tiba kepalanya pusing memikirkan ini, entah apa yang harus ia lakukan jika berhadapan dengan Maikel. Apa mungkin Mai