*** [Selasa, 13 Agustus. Rumah Rifki Maulana. Pukul 13.30 WIB] "Perlihatkan identitas kalian!" seorang Polisi menanyai dua orang pria berseragam hijau putih dengan name tag Faisal dan Rendy. "Kami dari agen properti loh pak, bukan teroris. Santai saja,” ucap Acwel sambil mengeluarkan kartu identitas dari tas hitamnya. Si polisi membaca kartu identitas member dari perusahaan IndoProperty. "Faisal Stenly dan Rendy Fatin. Yah baiklah, kalian boleh masuk." "Tunggu." Seorang polisi berlari, dengan napas terengah, ia mendekati pagar dan membuat semua menatapnya. "Pak kepala bilang jangan terima orang masuk." "Oh ayolah, Tuan. Dia sudah memeriksa data kami. Kau mau bertanggung jawab menafkahi anak istri kami? Kalian, kan bisa mengawasi selama kami bekerja." Adit sudah menunjukkan ekspr