17.

2304 Kata

*** [Kamis, 22 Agustus. Pukul 11.30 WIB. Markas depan]   Derry melayangkan tinju keduanya ke wajah Adit. "Kenapa tidak kau periksa!?" Adit meringis memegang sudut bibirnya yang luka, lalu bangkit, kembali menghadap Derry. "Aku lupa wajah Ryuunosuke. Maafkan aku." Bugh. Pukulan kembali melayang ke wajah tampan Adit. Sang pemilik hanya diam menerima amukan si ketua. Apa lagi yang bisa ia lakukan? Tidak lama, Dhea datang dengan pakaian dokter, sambil mendorong Gryffith di kursi roda. Ia langsung berlari menghampiri Adit yang terduduk lemah dengan pakaian polisi yang sudah lusuh. "Apa-apaan kau, Derry?" tanya Dhea, tapi fokusnya malah membantu Adit. "Adit salah orang. Jika Alina tahu, ia akan dihukum lebih dari ini. Berharaplah Alina tidak memberitahu ibu, atau kau akan langsung tewas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN