Setelah meninggalkan Rumah sakit Reyhan pergi untuk menenangkan dirinya, Reyhan berdiri di pantai ancol. ia menghadap laut lepas melihat gelombang air laut seperti sedang saling bersahutan, Reyhan sedang mencoba belajar untuk melupakan Fani dan menghapus bayang-bayang wajah Fani di pikirannya. Reyhan melangkahkan kakinya ke pinggir laut untuk merasakan gelombang air laut di kakinya, tanpa sengaja Siska yang kebetulan lewat setelah pulang kerja melihat Reyhan dari jauh sedang berjalan masuk ke arah laut. "Bukankah itu, temannya suami Fani ya, ngapain dia ke arah ke laut, apa jangan-jangan dia mau bunuh diri lagi!" guman Siska. Siska lalu berlari mendekati Reyhan untuk mencegahnya bunuh diri. "Hei....jangan bunuh diri!" teriak Siska dari jauh. Tapi Reyhan tidak mendengarnya, karena suar