Geovano menatap curiga sama Zeelia yang kini berjalan di depannya. “Apa itu? Kalau itu benar pasangannya kenapa dia tidak mengenaliku atau dia memang menyembunyikannya?” Batin Geovano bertanya. Zeelia mendudukkan Geovano yang terbengong di kursi meja makan lagi. Zeelia juga mengambilkan sepiring nasi, sayur lodeh lombok dan ikan goreng sebagai lauk Bosnya. “Pak Pres gak kesurupan kan, kenapa sampai bengong di sini? Pak Pres jangan menakuti saya seperti ini, silakan di makan.” Katanya menyodorkan piring yang sudah di isinya. Geovano tidak mengatakan apa pun, tapi menuruti yang Zeelia perintahkan. “Ayo Pak Eko, Bapak juga harus makan.” Kata Zeelia meletakkan sepiring makanan di depan Pak Eko. Baru Zeelia mengambil makannya sendiri. Geovano tidak lagi mencurigai Zeelia karena dia b