Danu yang mendapat laporan kalau semua rencananya gagal total pun seketika membanting poncel miliknya hingga hancur dan membuat Marisa yang sedang tertidur karena kelelahan pun terbangun. “ Ada apa, mas? Kenapa kamu marah – marah?” Marisa menatap wajah Danu. “ Semua rencana kita gagal, Raisya dan yang lainnya pindah kendaraan, sementara Tasya pun gagal diculik karena ada beberapa orang menolongnya dan membuat anak buahku babak belur. Tapi untung mereka dapat melarikan diri, hingga tidak berhasil tertangkap,” jelas Danu sambil duduk disisi tempat tidur sambil memegang kepalanya. “ Sudah aku bilang kalau anak buah kamu tidak bisa diandalkan! Tapi Kamu gak mau denger omonganku! Sekarang apa yang akan kita lakukan?” Danu tidak bisa menjawab pertanyaan Marisa saat ini. Mungkin benar kalau me