Wanita Munafik

2512 Kata

WARNING! Part ini mengandung 18+ Bijaklah dalam membaca part ini. Setelah kepergian Shelina, dan Yudi. Sandara berbaring di atas tempat tidur, setelah membersihkan tubuhnya. Ia memijat pelipisnya. “ Huftt kenapa rencana gue bisa sampai seberantakan ini.” Sandara mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar. Matanya berhenti di sebuah bingkai foto ia dan Shelina yang terletak di atas nakas. “Gue nggak menyangka loe semurahan itu Shel. Gara-gara loe gue bisa kehilangan mas Eka, untuk yang kedua kalinya. b******k KALIAN BERDUA.” Sandara meraih bingkai foto tersebut, dan melemparkannya ke kaca lemari yang ada disana. “Hiks hiks. Maafkan gue Shel, rasa cinta gue kepada mas Eka sudah menghancurkan loe. Tapi gue tidak punya pilihan apa-apa Shel.” Sandara menangis dengan nyaring. Menginga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN