Chapter 22.

947 Kata

Barang yang akan ditaruh dibagasi itu tidak lah banyak . Maka dari itu Fero memutuskan untuk melakukan nya sendiri . Sedangan Afisya dan Erlina bertugas merapihkan ruangan CSO seperti awal mereka datang di pool . Setelah semua nya rapih , kini tiba saat nya Afisya dan Erlina harus kembali pada keseharian nya . Jam sudah menunjukkan pukul satu kurang tiga menit . Dan saat itu juga mereka memutuskan untuk segera meninggalkan zona nyaman nya . Erlina berjalan terlebih dahulu menuju mobil yang sudah dibuka kan pinti nya oleh Pak Asep . Sedangkan Afisya terlihat sedikit kesusahan dengan laptopnya . Fero yang melihat itu pun beranjak mendekati .  Afisya kira pria itu akan membantu nya , namun ternyata ... "kamu gak mau peluk aku dulu ." itu bukan lah sebuah pertanyaan . Karena pada saat itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN