"Tungguin sebentar , kita turun bareng ." Ujar Fero dengan pandangan menatap layar PC yang Afisya yakini , dia sedang menyimpan data-data . Tanpa menjawab , Afisya pun kembali duduk di kursi terdekat dengan nya . Dan menunggu pria itu . "Oh iya neng , aku ada format baru yang bisa bantu kamu jadi lebih mudah buat laporan ke Ibu Tatik . Besok kalau sudah beres , kita pelajari bareng-bareng ." Afisya rasa Fero sedang mencoba membuka obrolan diantara sunyi diruangan itu . Namun sayang nya , Fisya masih terlalu malas untuk meladeni pria itu . Oleh karena nya Afisya hanya menganggukan kepala sebagai jawaban nya . "Aku boleh minta tolong ? Tolong dong buang-buangin gelas minuman yang ada di meja meeting ." ujar Fero lagi . Namun kali ini Afisya menatap Fero tepat di mata nya . Lalu melihat