Fero menatap dirinya heran dengan alis yang terangkat satu . "kenapa kamu harus jelasin ke aku ?"Ujar Fero dengan santai nya . "Ak-" "lagi pula , aku tidak mempermasalahkan mau kamu tidur dengan siapa pun , kapan dan dimana pun itu ." "Tap-" ucapan Fisya terhenti ketika dengan tiba-tiba Fero beranjak dari duduk nya dan Mengecup kening nya sebelum akhirnya pergi meninggalkan nya . Lagi , Fisya hanya bisa terdiam di tempat dengan kondisi jantung yang mulai menggila . "Neng ." teguran serta tepukan pada pundak nya itu membuat Fisya kembali tersadar . Kepala nya mencari dimana keberadaan Pria itu , namun yang ia temukan hanya Pak Sutono dengan bingkisan makanan di tangan kanan nya . "Mbak mikirin apa toh ?" tanya Pak Sutono seraya mendudukan bokongnya pada sofa . Afisya mengalihkan