Bab.3

1700 Kata
Kerajaan Xia Setelah kejadian di hutan itu, mereka lalui perjalanan dengan diam. Sudah berhari hari lamanya, rombongan itupun sampai di kerajaan Xia. Para gadis yang tak pernah pergi ke ibukota kerajaan Xia benar-benar takjub dengan kemegahan kerajaan Xia. Mereka memasuki benteng di tengah hari, jadi bisa melihat aktifitas penduduk dalam benteng kerajaan Xia. Apalagi dipasar pasarnya yang sangat ramai. Banya para pedagang yang menjual dagangannya. Orang berlalu-lalang melakukan aktivitas mereka masing-masing. Dua jam kemudian, mereka memasuki pekarangan istana, tentunya mereka sudah keluar dari kereta dan berjalan kaki menuju istana bunga teratai putih. Istana sang permaisuri. Permaisurilah yg mengatur harem sang kaisar. Ngomong-ngomong sang permaisuri benar-benar sangat cantik. '' slamat datang di istana teratai putih milikku. Saya selaku permaisuri disini yang akan mengatur kalian untuk melayani kaisar, tapi sebelum itu kita akan melakukan berbagai tes agar bisa memasuki Harem kaisar. Dan juga ada yang tidak lolos tes dia akan di jadikan dayang istana tingkat dua. Dia akan mengurusi semua kebutuhan kaisar di tempat tidur. (Kedudukan ini lebih rendah dari pada selir, ia akan di gauli kaisar tapi ia tak punya setatus. Biasanya ia tak diizinkan untuk mengandung putra kaisar) bila mana kaisar berkenan kepada kalian maka kalian harus melayani kaisar dengan benar. Bila ada yang mengecewakannya mk hukum mati pantas untuknya. Tapi bila ada diantara kalian tidak di minati kaisar selama dua tahun berturut turut, maka ia akan dibebaskan dan diberi bekal dengan cukup. Dan barang siapa yang berhasil melahirkan putra maka ....- permaisuri mehela nafas berat- ia akan menggantikan saya sebagai permaisuri. Dan tertunya jika ia sampai mengelabui kami tentang putra mahkota., maka hukum mati yang ia dapatkan dan tidak mendapatkan tempat penguburan." Setelah sehari beristirahat, mereka memakai pakaian yang indah yang telah di siapkan oleh para pelayan. Dan mereka berlomba-lomba dalam untuk menonjolkan kelebihan mereka masing-masing. Sedangkan Xiao Linlin ia cuek dan memilih memperhatikan ukiran-ukiran yang terdapat di dinding istana. Dari menyanyi, menari, melukis, bersyair, dan lain-lain. Tiba giliran Xiao Linlin, ia hanya menyerahkan patung Pegasus kepada permaisuri. "Yang mulia semoga anda diberkati umur panjang dan awet muda. Hamba yang rendah ini bernama Xiao Linlin dari desa tepi barat, hanya bisa mempersembahkan ukiran tak berarti ini ke paduka, yang hamba sendiri ukir di perjalanan ke kerajaan ini. Bila anda tak percaya anda bisa membawa kayu dan pisau pahat ke hamba ini" "Benar-benar menakjubkan seperti kuda terbang sungguhan. Jika di warnai itu seperti hidup. Dan..bukan permaisuri ini tak percaya padamu tapi ... permaisuri ingin melihat prosesnya" "Pelayan ambil kayu terbaik dan alat pahat untuk di serahkan ke pada canlon selir itu!" Kira-kira dua batang dupa Xiao Linlin selesai mengukir bunga lotus putih yang megah. Dengan itu ia berhasil menjadi selir kaisar yang ke dua ratus. Ach Harem kaisar Sekaran jumlah total dua ratus orang. Membayangkan saja, Xiao Linlin Meri ding sendiri. Apa kabar ginjalnya yang selalu bekerja setiap malam? Setelah pidato permaisuri yang panjang lebar, para selir baru yang telah terpilih, di antarkan ke paviliun masing masing. Dan Xiao linlin mendapat paviliun no 200. Karena ia selir yang ke dua ratus. Di temani dua dayang seumuran dengan nya. Paviliun yang ia tempati tidak terlalu kecil atau luas. Ada kolam kecil di tengah-tengahnya. Yang terpenting ada sebidang tanah yang bisa untuk bercocok tanam. ''Siapa nama kalian? '' nama hamba li yang" '' nama hamba ji en" ''Oke, li yang dan ji en. Kalian anggap saja kita teman dan panggil aku xiao linlin. Jangan terlalu formal" ''Tapi yang mulia....'' ''Tak ada tapi tapian. Kalau ada orang lain kalian boleh memanggil aku yang mulia. Sesuai gelarku selir ke dua ratus. Ck ck ck ini benar-benar menggelikan. Satu pria dengan dua ratus wanita. Apa senjata pamungkasnya tidak patah bila bekerja terus??" Heran linlin. Dua dayang yg mendengar gerutuan linlin wajahnya merona malu. ''Nona linlin anda seorang gadis tak pantas ada berbicara seperti itu. Kalau di dengar orang lain anda akan dapat masalah" tegur ji en. ''Benar nona anda harus hati-hati dengan perkataan nona" ''Iya..ya..aku mengerti. Sekarang aku ingin mandi air hangat bisakah kalian menyiapkan nya?" ''Iya nona" jawab ji en dan li yang kompak. ♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣ Ke esokan harinya. Setelah sarapan linlin dan di temani dua pelayannya berkeliling di paviliun yang ia tempati. ''Ini disini akan aku tanami sayur sayuran, buah-buahan dan obat-obatann agar kita lebih terjamin hidup kita. Dan sepertinya disini tidak ada mata air atau aliran air yang masuk ke paviliun yaa?'' ''Benar nona. Tempat ini paling kecil dari tempat2 para selir yang lainnya. Juga fasilitasnya kurang memadai. Lihatlah kolam ikan disanapun hanya ada sedikit airnya. Apalagi ikan pun tak ada" jelas li yang. ''Kalin bisa bercocok tanam dan bekerja kasaran?" Tanya linlin. ''Iya. Kami terbiasa ketika dikampung halaman kami dulu" jawab keduanya serempak. ''Yang jelas tempat ini akan aku sulap menjadi tempat terindah dari semua paviliun para selir. Pertama-tama kita butuh uang yang banyak, jadi kita harus keluar dr sini agar bisa mencari uang" ★★★★★★★ MENCARI UANG Keesokan harinya... Ketiga gadis itupun menyamar seperti gadis biasa. Xiao linlin memakai baju kimono dan berkucil kuda, ia membawa banyak kerajinan tangan yang elok-elok dari buatan tangannya waktu diperjalanan. Bukan hanya Pegasus yang ia buat, masih ada banyak lagi. Karena setiap pemberhentian untuk istirahat, ia selalu mengumpulkan kayu yang terbengkalai. Sekarang mereka berada ditengah-tengah pasar menawarkan patung. Karena ukiran-ukirannya indah dan dicat warna yang indah, banyak yang berminat untuk membelinya. Satu patung pegasus terjual lima tael emas. Satu patung harimau empat tael emas. Satu patung burung phoenix 5 tael emas. ''Waaaaah kita benar2 kaya" seru ji en ''Iya, nona benar-benar hebat. Mencari uang seperti mencari sayuran dikebun" li yang menimpali '' sudah kita sekarang mempunyai 75 tael emas dan 30 tael perak. Jadi mari kita belanja kebutuhan kebun kita. Jangan sampai kemalaman" Ketiganya bergegas membeli peralatan berkebun. Setelah dua jam berlalu.. mereka baru mengumpulkan barang yang mereka butuhkan. ketika mereka akan pulang tiba-tiba ada sorg laki-laki memanggilnya. ''Nona tunggu!!"" Seru laki-laki berumur dua puluh tahun. ''Ya, ada apa tuan,?" Tanya linlin. ''Nona. Apakah nona yang menjual patung-patung cantik di tengah pasar tadi?" ''Benar.kenapa?" ''Saya ingin pesan patung untuk kedua org tua saya sebagai hadiah ulang tahun mereka. Bisakah?" ''Bisa. Kalau ada potretnya.'' ''Benarkan? Cuman potretnya saja tanpa melihat orangnya secara langsung?" ''Emm..ya. memang kenapa?" ''Ach..tidak tidak. Krn biasanya seniman harus melihat secara langsung bukan melalui potret?" ''Ach lebih baik kita bicara di kedai ramen itu, sepertinya itu enak karena kami lapar" kata linlin tanpa malu. ''Ach maaf, kalau begitu biar saya yang mentlaktir kalian" Keempat orang itupun pergi menuju kedai ramen yang sedang ramai. Mereka mendapatkan tempat duduk di lantai dua yang lebih privat. Karena li yang dan ji en tidak mau makan bersama majikannya, barulah mereka meneruskan obrolan yang tertunda tadi. ''Tadi kita belum berkenalan. Nama saya Wen Yuan" ''Saya Xiao Linlin. Untuk pemesanan patung anda menyediakan potret orang tua anda dan ingin ekspresi bagaimana untuk ditampilkan?" "Saya ingin wajah mareka ketika masih muda dan mereka terlihat bahagia dan saling mencintai" '' oke. Kirimkan saja potretnya nanti akan aku kerjakan. Tapi saya hanya mengerjakanya dari bahan kayu bukan yang lainnya" ''Tak mengapa, itu lebih ringan untuk dibawa. Dan potretnya akan saya dikirim kemana?" 'Kehalaman selir ke dua ratus" jawabnya cuek. Sedangkan Wen Yuan melebarkan matanya. ''Aa aapa yang anda bilang? Se selir dua ratus? maksudnya selir kaisar?" ''Iya. Memang kenapa?" Dengan tampang polos. ''A ach ....'' Wen Yuan tidak bisa berkata-kata. ''Sudahlah jangan hiraukan statusku yang gak penting. Dan kamu jadi pesan tidak? Kalau kau takut dihukum oleh kaisar. Jangan kawatir.. kalau kamu tutup mulut, tentu kamu akan aman. Oh ya saya juga butuh uang banyak. Kau tau .. gaji selir itu, apalagi selir rendahan sepertiku itu sedikit, jadi apa salahnya jika kita punya usaha sendiri?" Wen Yuan benar-benar takjub dengan gadis didepannya ini. Berbeda dengan gadis-gadis lainnya yang bisa memikirkan menghabiskan uang saja. ''Baik. Saya akan mengirimkan potretnya kekediaman anda, yang mulia" ''Ke..kee.. jangan memanggilku seperti itu. Itu menggelikan"tawa Xiao Linlin. ''Baik nona Xiao" Keduanyapun sepakat, berhubung pesanan mereka sudah datang m6rekapun makan dengan tenang. Setelah makan merekapun berpisah. TAMAN DAN PEMANDIAN. Semua kebutuhan berkebun sudah lengkap, linlin meminta beberapa prajurid untuk membantunya. Ada yang mencangkul, merubah kolam ikan dan ada yang membuat pemandianan didalam rumah ditambah kolam renang mini yang panjangnya sepuluh meter, dan lebarnya lima meter dalamnya dua meter dibelakang rumah dekat pagar, karena ada bukit yang dipenuhi pohon lebat dibelakang rumah. Dan ketika ia mejelajahinya ada mata air yang jenih disana. Rencananya ia akan mengalirkan ke kolam dan pemandian serta kebutuhan lainnya. 》》》》》》》》》 Dalam tuju hari semua sudah selesai karena paviliunnya berpagar tinggi ia takkan takut kalau ada orang yang mengintip ketika ia berenang. Dengan batu alam yang tertata rapi , kolam impiannyapun jadi., air jernih sudah memenuhi kolam renangnya. Sedangkan kolam ikannya sudah ia isi dengan ikan koi, emas dan ikan nila. Bibit-bibit sayuran sudah di sebar, setiap pagi sore dirawat oleh para pembantunya. Disebelah barat kediamannya ia buat kandang untuk ternak ayam dan unggas lainya. Ia juga telah mencangkok pohon buah yang ada di hutan di belakang paviliunnya. Jadi ia akan tanam di pekarangan depan rumahnya. Ach... benar-benar lelah. Setiap orang yg membantunya ia kasih uang satu tael emas untuk gajinya, mereka benar-benar amat senang mendapatkan uang tersebut. Selama ini mereka mendapat uang perbulan dua sampai empat tael perak. Benar-benar murah ah nona ke dua ratus. Kabar ini pun sampai ketelinga permaisuri, ia hanya bisa memakluminya karena selir duaratus orang dari desa. Permaisuri bukan wanita banyak intrik seperti yang dirumorkan oleh orang orang. Jadi, jangan mengharap ada selir yang terbunuh karenanya. Malah kaisar yang membunuh para selir yang tidak bisa memuaskanya. Bahkan ia tega membunuh putrinya yang baru lahir karena ibunya meninggal atau tidak kaisar harapkan. Jadi harem kaisar yang jumlah dua ratus itu hanya nama. Sebenarnya cuman ada seratus. Krn banyak yang mati entah karena sakit , melahirkan atau dibunuh oleh kaisar sendiri. Itu kabar yang linlin terima dari salah satu dayangnya. Selir kaisar yang hamil sekarang ada dua puluhan orang kabarnya mereka akan melahirkan secara beruntun dalam satu bulan. Siap-siap, Ada bayi yang akan dibunuh oleh kaisar. Dan linlin berencana untuk menyelamatkannya. ∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN