CHAPTER :: 19

1586 Kata

Gadis itu memijat keningnya. Pusing melihat kelakuan pria di sampingnya yang semakin hari, semakin berulah dan berbuat nekad. Inez menarik nafasnya kemudian menghembuskan kembali. Ia tengah mengumpulkan tenaga untuk mengeluarkan semua unek-unek yang ada di benaknya. "Oke, saya mau tanya. Kenapa sekarang Bapak suka banget ya, bikin hidup saya kacau. Bapak kenapa jadi gini sih? Tujuan Bapak apa sebenarnya? Bapak suka sama saya?" Ucap Inez to the point. Ia tidak mau pembicaraan ini justru bertele-tele DNA tidak ada kejelasan di dalam sana. Inez ingin, semuanya jelas detik ini juga. Fawaz tertawa. "Menurut Ibu?" Ucap Fawaz. "Saya nggak nyuruh Bapak ketawa ya! Yang saya mau, Bapak jawab pertanyaan saya." Tuntut Inez. Fawaz menahan senyumnya. "Pertanyaan yang mana?" Tanya Fawaz jahil. Sema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN