Dua belas malam adalah waktu dimana semua kehidupan Clara berubah. Kecelakaan yang terjadi di tengah malam itu membuat Indra pendengar Clara berkurang. Ia Tuli saat ini, ia tak lagi bisa mendengar riuhnya dunia ini.
Kehilangan pendengaran membuat Clara begitu terpukul karena dirinya yang memiliki cita-cita untuk menjadi penyanyi. Sekarang semua mimpi sudah sirna. Mungkin Clara memang masih bisa bernyanyi, tapi ia tidak lagi bisa mendengar melodi-melodi itu.
Bagi Clara, Clara sudah mati semenjak ia Tuli.