Salah paham

1087 Kata

Kenzie akhirnya keluar dari ruang BK setelah tiga puluh menit lamanya dia disekap di sana. Dihujani beribu pertanyaan. Peluh membasahi pelipisnya. Darah diujung bibirnya pun sampai mengering. Memang tak ada luka parah di wajah tampannya. Namun karena kejadian hebat tadi membuat aura dari anak Nugroho itu semakin mencekam. "Lo nggak pa-pa Ken?" tanya Johan dengan datar yang langsung menghampiri Kenzie di depan ruang BK diikuti yang lainnya. "Dihukum apa?" tanya Roni. "Bersihin wc?" "Nyapu koridor?" "Atau ngepel lapangan?" Semuanya langsung menatap Arfen tajam. Sementara Arfen langsung menelan ludahnya susah payah takut. Bahu Kenzie menurun. Dia mengangkat kertas putih di tangannya dan memperhatikan kertas itu. Lalu pandangannya menatap satu persatu temannya. "Gue diskors seminggu,"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN