Tak lama mereka pun sudah kembali ke mobil dan Ben segera mengendarai kendaraannya menuju suatu tempat.
Karena hari ini Nina seolah tengah mengingat masa lalunya, Ben seolah diingatkan oleh sebuah alamat yang tertera di fotocopy ktp Vivian. Tanpa sepengetahuan Nina, Ben mengarahkan mobilnya ke alamat tersebut.
Nina masih asik mendengarkan musik dan tak sadar saat Ben membelokan mobilnya ke sebuah jalan tempatnya tinggalnya dulu.
Perlahan Ben berhenti di seberang sebuah rumah Belanda tua yang masih terawat baik dan terlihat sangat bersih. Pohon besar di dalam halaman, membuat rumah itu semakin tenang dan nyaman.
“Aku beli rokok dulu ya Nin,” ucap Ben saat melihat ada sebuah warung rokok kecil di seberang jalan. Niatnya adalah untuk bertanya pada warga sekitar, siapa pemilik rumah tua
