Bab 48. Depresi “Apa yang di konsumsi oleh kekasihmu?” selidik Leo, lelaki itu menatap tajam ke arah Ducan. “Kami baru pulang dari makan di restoran punya si Alex. Dia tidak mungkin sengaja memberikan obat peluruh ke makanan kami, kan?” tanya Ducan masih tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi. Semuanya berlalu begitu cepat. Baru saja dia dan Bella merasa bahagia karena mendapati di perut Bella sudah ada buah hati mereka, lalu dalam hitungan jam saja semuanya sudah berakhir. Anak dalam rahim Bella sudah tidak bisa diselamatkan. Entah apa yang akan dia katakana pada Bella kalau sampai wanita tercintanya itu siuman. Dia masih mengingat bagaimana kekasihnya itu kesakitan karena proses obat peluruh itu. Siapa yang melakukannya? Batin Ducan mulai menyisir semua kemungkinan yang