Sebagai seorang pria sejati, Anjas mencoba menekankan rasa egoisnya demi membuat Anes nyaman. Iya, dengan Anes jadi nyaman, dia pun tidak direpotkan dengan kondisi fisik Anes yang mendadak lemas jika berhadapan dengan wahana yang memicu adrenalin. Oleh karena itu Anjas tidak lagi mengunjungi wahana ekstrim, pindah ke wahana anak-anak. Meskipun langit sudah gelap, mereka tetap naik komedi putar. Demi Anes, Anjas pun harus menahan diri. Padahal malu naik komedi putar, berasa mengulang sejarah 20 tahun yang lalu. Anes tampak sangat senang seperti bocah yang baru diajak main. Begitu komedi putar berhenti, dia tidak segan menarik tangan Anjas untuk naik mobil senggol. Hanya terdengar helaan napas panjang sebagai bukti ketidakberdayaan Anjas di depan Anes. Jika pun protes maka Anes akan berka