Anes Mulai Bersinar

2102 Kata

Anes mengerjap lalu membuka matanya saat cahaya matahari sudah menembus kamarnya. “Jam berapa sekarang?” gumam Anes meraba-raba jam weker di atas nakas dan dengan santainya dia melihat angka 10:00 WIB. Bangun terlalu kesiangan, maklum saja dia baru tidur ketika subuh menyapa. Takut malam jum’at, matanya terus menatap arah jendela takut tiba-tiba ada sosok yang tidak menginjak lantai masuk. Banyak yang terlintas di dalam kepalanya, apalagi saat men-scroll sosial media ada yang memasang wajah hantu, jadinya malah terngiang-ngiang sampai tidak bisa tidur. Namun sekarang langit sudah cerah, rasa takut sirna dan dia segera ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Sama seperti sebuah lirik lagu bangun pagi ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi. Hanya sampai di situ saja karena Anes men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN