Bab 13 Orin
"Makasih, kamu siapa? Baik sekali mau bantu aku?" Orin menatap dengan awas wajah pria di depannya.
"Aku Leo, baru hari ini magang di kantor."
"Oh."
Osman menuju ke kursi yang ada di ujung kamar. Duduk dengan kaki menyilang. Main hp. Sesekali matanya menatap ke arah Orin dan Leo yang tengah mengobrol.
Leo dengan telaten menyuapi sampai habis. Bahkan mengambilkan air minum dan membantu mendekatkan gelas ke bibir Orin.
Baru saja Orin terlihat mengobrol dengan Leo, namun detik berikutnya wanita itu sudah tertidur pulas.
Dia terlihat kelelahan, mungkin lelah menahan sakit di sekujur badan.
"Balqis, apa kau tidak pulang?" tanya Osman berharap Balqis dan Leo beranjak dari sana. Setidaknya cukup dia saja yang menunggu Orin. Tapi hal itu tentu akan menumbuhkan kecurigaan jika
