Tidak jauh berbeda dengan Patan, Lia Dharma dan pak Aga juga merasakan hal yang sama. Kecewa untuk yang kesekian kalinya pada sosok Faiz, putra yang amat dia sayangi itu. Sejak tersadar dari pingsannya , Lia Dharma tak lagi banyak bicara atau berkomentar apapun terkait Faiz, begitu juga dengan pak Aga. Dia hanya duduk menatap wajah cucunya yang justru mengikuti garis wajah ibunya, Yasmin, dan masih belum sadarkan diri. Faiz sudah di bawa ke UGD, untuk mendapatkan pertolongan pertama atas luka di sekujur wajahnya juga rasa sakit karena hantaman di perut dan dadanya dan setelah dari UGD Faiz memutuskan untuk kembali ke ruang rawat inap dia dan Lily karena tidak mungkin dia akan kembali ke ruangan putranya saat emosi dan rasa kecewa kedua orang tuanya lebih mendominasi otak dan pikiran mer