Senyum Di Wajah Cantiknya

2005 Kata

Suasana semakin mencekam, hujan air mata bergemuruh dengan sangat deras, saat berita kematian Yasmin memenuhi seluruh aula rumah sakit. Hari itu bukan hanya keluarga Edelweiss dan Al Ghazali yang berduka, tapi seluruh tamu yang ikut menjadi saksi pernikahan Patan Edelweiss dan Yasmin Ishaq hari itu. Hampir di setiap sudut kamar dan ruangan rumah sakit itu ikut berduka dengan kepergian bidadari tak bersayap itu, namun di antara ribuan saksi itu hanya ada dua orang yang tidak menjatuhkan air matanya hari itu, mereka adalah Naima dan King Faaz. Kedua kakak beradik itu terlihat biasa-biasa saja saat diberitahu jika Ibu mereka sudah meninggal. Naima hanya menggangguk sembari membelai pipi ibunya. Tidak ada duka atau kesedihan di wajah cantiknya, hanya satu yang dia pikirkan saat ini adalah i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN