Jangan berduka, sesuatu yang hilang darimu hari ini suatu saat akan kembali padamu dalam wujud yang lain. Maka jangan pernah menyesali takdir yang datang hari ini, karena semua sudah punya takarannya masing-masing. Berjuang dan berdoa adalah ikhtiar paling nyata, meski begitu ikhlas adalah penawar dari segala luka. "Nak Patan!" Balas Ambu Fatimah dengan suara terbata. "Ambu,,,!" Patan tiba-tiba kehilangan kata-kata dan langsung meraih tangan wanita itu untuk dia cium. "Ambu Fatimah. Apa ini benar-benar Ambu?" Tanya Patan dengan suara bergetar dan Ambu Fatimah terlihat mengangguk dalam diam. Detik yang sama Patan langsung meraih kedua tangan wanita itu untuk dia genggam dan cium. Ada satu kantung keresek putih bertuliskan Edelweiss yang Ambu Fatimah bawa di tangannya, dan saat itu pula,