23. Ketinggian Gengsi

1972 Kata

Kanaya menghela napas kasar begitu membaca pesan yang dikirimkan ibunya. Siang ini, setelah selesai dengan perkuliahannya, ia harus ke butik yang sudah Ibu tetapkan. Untuk apa lagi jika bukan fitting baju pengantin. Keluarga Abimanyu sudah hadir menemui keluarganya dua hari lalu. Langsung menetapkan satu hari yang Kanaya anggap sebagai bencana dalam hidupnya. Tanpa mengulur waktu, tanpa membuat semua menjadi lebih lama lagi. Setidaknya memberi kesempatan untuk Kanaya bernapas. Tiba-tiba saja, semua sudah mencapai batas kesepakatan akhir. Yang hanya bisa diiyakan, walau hati menentang keras. Ada satu hal yang mengejutkan begitu keluarga Abimanyu hadir ke rumahnya. Ternyata Abimanyu adalah anak sulung dari Bunda, dan Kala adalah adik kandung Abimanyu. Satu hal yang tidak pernah Kanaya piki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN