Happy Reading, Kak! Salam sehat. Jangan lupa voted dan komen ya, kak. . . Empat Jam kemudian. Luvina mulai merasa lapar, karena sejak tadi ia tak sarapan. Luvina berjalan menuruni tangga dan melihat seorang lelaki sedang menikmati makanan di meja makan. Matanya memicing melihat lelaki itu. Dia jelas-jelas bukan suaminya. "Siapa kamu?" tanya Luvina kasar. Pria itu berbalik dan melihat Luvina sedang berdiri menatapnya. "Biarkan aku makan dulu, aku akan menjawabnya nanti," tutur lelaki itu masih menikmati makanannya. "Hei, siapa kamu? Kenapa makan di sini? Aku tak pernah melihatmu," ujar Luvina lagi. "Ah. Alhamdulillah," ucap lelaki itu membuat Luvina mengangkat sebelah alisnya. "Aku tanya, siapa kamu? Kenapa di sini? Ini bukan rumahmu dan kamu di sini? Jangan-jangan ... Kamu—" "Pe