Setelah ujian tengah semester hari ke dua berakhir, Alicia kembali datang ke rumah Alvaro. Semalam, Alvaro menghubungi ponselnya dan mengatakan bahwa ia akan mengajarinya pelajaran Biologi. Angin kencang menyambut kedatangan Alicia yang baru saja memasuki area pekarangan rumah angker itu. Di dalam rumah, Alvaro tampak menyeringai mendengar langkah kaki manusia yang berjalan memasuki rumahnya. Hari itu, pintu rumah Alvaro terbuka lebar dengan sendirinya hingga membentur tembok. Alicia sedikit terkejut mendengar suara dentuman pintu yang menghantam tembok kokoh rumah tua itu. Ada sedikit rasa takut menyergap hatinya, namun tiba – tiba ia mendengar ada suara berbisik di telinganya. “Masuklah, Alicia. Aku sudah menunggumu di dalam.” Entah bagaimana Alicia tetap melangkah memasuki rumah yang